Pemerintah Amerika mengajukan keberatan terhadap tuntutan Jepang agar Amerika menutup sebuah pangkalan militernya di Okinawa sebelum tahun 2019.
Sumber-sumber yang memiliki informasi tentang pembicaraan di Tokyo tanggal 2 Oktober itu mengatakan Amerika menegaskan kepada Jepang bahwa tenggat penutupan Pangkalan Udara Futenma milik Korps Marinir Amerika sebelum tahun 2022, apalagi 2019, adalah spekulasi yang tidak realistis.
Laporan Kongres Amerika menyebut dokumen perencanaan bersama Amerika-Jepang tahun 2013 yang mengindikasikan pangkalan pengganti di Henoko tidak akan rampung sebelum tahun 2022.
Amerika dan Jepang sepakat tahun 2006 untuk memindahkan pangkalan Futenma ke lokasi lain yang penduduknya lebih sedikit di Okinawa. Sebagian besar instalasi militer Amerika di Jepang saat ini berada di Okinawa.
Laporan itu mengatakan kesepakatan tersebut bertujuan mengurangi beban warga lokal yang berkeberatan dengan kebisingan terkait pangkalan udara itu, dan pada akhirnya, mengembalikan kontrol atas lahan Futenma kepada pihak berwenang lokal.
Pada akhir tahun 2013, gubernur Okinawa menyetujui konstruksi sebuah tempat pembuangan limbah di lepas pantai yang diperlukan bagi lokasi pengganti untuk Futenma. Namun, sebagian besar warga Okinawa menentang konstruksi pangkalan militer Amerika baru karena berbagai alasan seperti politik, lingkungan dan kualitas hidup.
