Topan Neoguri Hantam Okinawa, 2 Tewas

Topan Neoguri bergerak ke daerah yang paling padat penduduknya di Jepang setelah menumpahkan hujan deras di pulau-pulau Okinawa, Jepang selatan.

Dua orang tewas dan sedikitnya 28 luka-luka selagi badai itu bergerak melintasi Okinawa hari Rabu, menyebabkan 52.000 rumah tanpa listrik.

Meskipun telah melemah, Neoguri masih membawa hembusan angin berkecepatan hingga 162 kilometer per jam. Namun keprihatinan utama saat ini adalah hujan deras disebabkan badai yang bergerak lambat itu.

Peramal cuaca memperingatkan bahwa pulau Kyushu dapat diguyur setidaknya 300 milimeter hujan dalam waktu 24 jam sampai pertengahan hari Kamis.

Satoshi Ebihara di Badan Meteorologi Jepang memperingatkan bahwa bencana yang serius masih mungkin terjadi, seperti tanah longsor dan banjir.

Badai itu diperkirakan mencapai Kyushu Kamis pagi (10/7) sebelum menuju Honshu, pulau utama Jepang di mana Tokyo dan Osaka berada.

Neoguri, yang berarti "rakun" dalam bahasa Korea, membawa ancaman tertentu seperti tanah longsor dan banjir, karena melanda Jepang pada akhir musim hujannya.

Jepang biasanya dilanda beberapa kali topan setiap tahun, tetapi tidak biasa badai itu terjadi seawal bulan Juli.