Jenderal Joseph Votel berbicara hanya beberapa hari setelah kapal patroli pantai USS Squall, terpaksa melepaskan tembakan peringatan untuk mencegah sebuah kapal perang Iran yang mendekat dengan kecepatan tinggi ke dekat kapal AS lain di dekatnya.
Pentagon mengatakan, kapal meriam Iran itu tidak menghiraukan tembakan cerawat dan transmisi radio berulang kali AS sebelum berbalik.
Pada hari Selasa, Votel menyebut tindakan Iran "sangat merisaukan" dan mengatakan, "Kami berharap pasukan angkatan laut Iran bertindak dengan cara yang lebih profesional." Dia juga mengatakan konfrontasi di laut minggu lalu itu merupakan adalah bagian dari "peningkatan” baru-baru ini dalam konfrontasi AS dengan kapal patroli Iran pada "titik-titik sempit" di jalur laut yang ramai di Teluk Persia.
Pekan lalu, para pejabat AS mengatakan, pesawat Iran terbang dalam jarak 182 meter dari pesawat Amerika, USS Tempest, meningkatkan ketegangan militer.
Tidak ada tanggapan segera dari Iran atas komentar Votel itu. Namun pekan lalu , kantor berita Iran Tasnim mengutip seorang jenderal Iran mengatakan , "Jika setiap kapal asing memasuki perairan kita , kita peringatkan mereka , dan jika itu invasi, kita konfrontir." [ps/ds]
