Amerika mengkritik serangan misil Iran terhadap sasaran terkait militan di Suriah Timur dan menyebut tindakan Iran sebagai ‘gegabah, berbahaya, dan bisa memicu eskalasi”.
Dalam pernyataan yang dikirim kepada VOA, Senin (1/10), juru bicara Pentagon Mayor AL Sean Robertson mengatakan Iran tidak memberitahu militer lain yang beroperasi di Suriah, sebelum melancarkan serangan dini hari itu.
Garda Revolusi Iran mengatakan menembakkan enam misil dari Provinsi Kermanshah melewati Irak tengah dan menghantam beberapa sasaran di kota Suriah, Albu Kamal, dekat perbatasan Irak.
Roberton mengatakan, pasukan koalisi lebih dari mampu tanpa bantuan Iran untuk mengalahkan sisa-sisa ISIS di kawasan lembah Sungai el Furat yang terbentang dari Suriah Timur sampai ke Irak Barat. [al]