Menteri Luar Negeri Amerika Mike Pompeo, Jumat (28/9) mengatakan telah memerintahkan relokasi sementara personil diplomatik di Irak karena meningkatnya ancaman terhadap fasilitas diplomatik Amerika oleh Pasukan Garda Revolusioner Islam Iran Quds dan milisi sekutunya di Irak.
Dalam sebuah pernyataan tertulis, Pompeo mengatakan ‘’mengingat meningkatnya dan spesifiknya ancaman dan hasutan untuk menyerang personil dan fasilitas di Irak, saya telah memerintahkan relokasi sementara personil diplomatik Amerika di Irak.’’
Pompeo memperingatkan Iran atas potensi serangan apapun terhadap fasilitas diplomatik Amerika di kawasan itu.
‘’Saya telah memberitahu pemerintah Iran bahwa Amerika akan secara langsung meminta pertanggungjawaban Iran atas kerugian apapun terhadap warga Amerika atau fasilitas diplomatik kami di Irak atau di tempat-tempat lain, apakah hal itu dilakukan secara langsung oleh pasukan Iran atau milisi proksi terkait,” ujar Pompeo.
Peringatan Pompeo itu menyusul sidang dengar pendapat minggu ini di Kongres tentang meningkatnya pengaruh Iran di dalam Irak.
Sejumlah pakar dan anggota Kongres khawatir Iran dan milisi Syiah di dalam Irak yang loyal pada Iran tidak saja akan mempengaruhi pembentukan kabinet pemerintah baru pasca pemilu Mei lalu, tetapi juga memiliki akses pada peralatan militer yang disediakan Amerika di Irak. [em]