Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, menekankan dukungan Amerika untuk Taiwan pada Sabtu (11/6). Ia mengatakan bahwa kegiatan militer China baru-baru ini di sekitar negara pulau yang mempunyai pemerintahan sendiri tersebut mengancam mengubah status quo.
Berbicara pada Dialog Shangri-La di Singapura, Austin mencatat "peningkatan yang stabil dalam aktivitas militer yang provokatif dan tidak stabil di dekat Taiwan," termasuk penerbangan militer hampir setiap hari oleh Republik Rakyat China di dekat pulau itu.
“Kebijakan kami tidak berubah, tetapi sayangnya itu tidak berlaku untuk RRC,” katanya.
Austin mengatakan, Washington tetap bertekad pada "kebijakan satu-China," yang mengakui Beijing tetapi memungkinkan hubungan informal dan pertahanan dengan Taipei.
Taiwan dan China berpisah dalam perang saudara pada 1949, tetapi Beijing mengklaim pulau itu sebagai wilayahnya dan mengancam akan menggunakan kekuatan militer untuk merebutnya.
Dalam beberapa tahun terakhir, China meningkatkan provokasi militernya terhadap Taiwan yang demokratis. China bermaksud mengintimidasi Taiwan agar menerima tuntutan Beijing untuk bersatu dengan daratan komunis itu. [ps/ah]
