Gedung Putih telah mengutuk serangan roket Iran di Dataran Tinggi Golan yang diduduki Israel sebagai "perkembangan yang tidak dapat diterima dan sangat berbahaya untuk seluruh Timur Tengah."
Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Kamis pagi, Gedung Putih mengatakan Korps Pengawal Revolusi Islam Iran atau IRGC "memikul tanggung jawab penuh atas konsekuensi dari tindakannya yang sembrono" dan memperingatkan pasukan Iran untuk tidak mengambil "langkah provokatif lebih lanjut."
Israel mengatakan pada hari Kamis bahwa jet tempurnya menyerang puluhan sasaran militer Iran di Suriah tadi malam sebagai tanggapan atas serangan itu.
Militer Israel mengatakan serangan udaranya terfokus pada situs intelijen, penyimpanan senjata dan pusat- pusat logistik, dan bahwa jet-jetnya juga menghancurkan beberapa sistem pertahanan udara Suriah.
Militer Israel juga memperingatkan tidak akan membiarkan ancaman Iran "bercokol di Suriah" dan mengatakan, pemerintah Suriah harus bertanggung jawab atas "segala sesuatu yang terjadi di wilayahnya."
Menteri Pertahanan Avigdor Lieberman mengatakan pada sebuah konferensi keamanan, Israel menyerang "hampir semua prasarana Iran di Suriah." Dia menambahkan, "Saya harap kami berhasil mengakhiri tahap ini dan semua pihak memahaminya." [sp/ds]