Pejabat-pejabat Amerika mengatakan pemerintah Obama sedang melakukan “pembahasan intensif” dengan Mesir, guna menyelesaikan masalah puluhan aktivis demokrasi – termasuk 16 warga Amerika – yang akan dihadapkan ke pengadilan hari Minggu.
Ke-16 warga Amerika itu termasuk dalam 43 aktivis yang dituduh menerima dana tidak sah dari luar negeri dan melakukan aktivitas politik yang tidak terkait dengan pekerjaan mereka.
Kasus itu telah meningkatkan ketegangan yang sebelumnya sudah ada antara Mesir dan Amerika, dan terjadi ketika Amerika sekarang berupaya membentuk hubungan yang lebih baik dengan dewan militer yang mengambil alih kekuasaan tahun lalu, setelah tergulingnya presiden Hosni Mubarak.
Warga Amerika yang dituduh dalam kasus ini telah dilarang meninggalkan Mesir, setelah beberapa di antara mereka meninggalkan negara itu, sementara lainnya mengungsi ke kedutaan besar Amerika di Kairo. Di antara mereka yang dituduh adalah Sam LaHood – Direktur International Republican Institute IRI di Mesir dan putera Menteri Transportasi Amerika Ray LaHood.
Tersangka lainnya adalah warga negara Jerman, Palestina, Yordania dan Mesir.
Amerika telah mengingatkan jika pengadilan tetap berlangsung, ini dapat memicu pemotongan bantuan militer tahunan Amerika bernilai 1,3 milyar dolar.