Sumber-sumber kehakiman Mesir hari Rabu mengatakan tujuh warga Amerika yang sedang diadili dalam kasus itu bebas meninggalkan negara itu. Seorang dari mereka adalah putra Menteri Perhubungan Amerika Ray LaHood. Sebagian aktivis itu telah berlindung dalam kedutaan Amerika di Kairo. Sembilan lagi warga Amerika yang juga diadili atas tuduhan kegiatan ilegal telah keluar dari Mesir sebelum pencekalan diberlakukan.
Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengatakan dia gembira oleh laporan bahwa ke-7 aktivis Amerika yang masih berada di Mesir sekarang bebas berangkat, tetapi Clinton tidak mengukuhkan pencabutan pencekalan.
Ke-16 warga Amerika itu termasuk di antara 43 orang anggota LSM yang diadili di Mesir hari Minggu, menghadapi tuduhan pengumpulan dana secara ilegal dan melakukan pekerjaan politik tanpa izin. Para terdakwa juga termasuk 16 warga Mesir dan 11 orang asing lain. Tidak seorangpun orang asing hadir dalam sidang pembukaan.
Washington telah mengatakan para aktivis Amerika itu tidak melakukan kesalahan dan memperingatkan akan memotong bantuan militer tahunan 1,3 milyar dolar untuk Mesir apabila peradilan diadakan.
Dalam keterangannya kepada para anggota Kongres hari Rabu, Clinton mengatakan Washington dan Kairo sudah hampir mencapai penyelesaian sengketa itu.
Pencabutan pencekalan terhadap warga Amerika itu oleh Mesir dilakukan sehari setelah ke-3 hakim yang menangani peradilan itu mengundurkan diri dari kasus itu. Sumber-sumber kehakiman mengutip hakim ketua Mohammed Shoukry mengatakan bahwa ia merasa tidak nyaman mengenai peradilan itu, yang telah ditangguhkan sampai tanggal 26 April. Alasan yang sebenarnya pengunduran dirinya tidak jelas.
Mahkamah Banding Mesir biasanya menunjuk hakim-hakim baru untuk sebuah kasus kalau hakim semula mengundurkan diri.