Amerika Serikat mengharapkan "pergerakan barang-barang komersial" akan segera dimulai di Koridor Lachin yang diblokir, di saat Washington menjadi tuan rumah pembicaraan damai antara Azerbaijan dan Armenia pada minggu ini.
Dalam beberapa bulan terakhir, ketegangan antara dua negara yang bertetangga itu, yang juga merupakan pecahan dari Republik Soviet, telah meningkat karena blokade yang dilakukan Azerbaijan di Koridor Lachin, yang merupakan satu-satunya jalur darat yang memberi Armenia akses langsung ke wilayah yang diperebutkan di Nagorno-Karabakh.
“Tentang Lachin, kita sudah sangat jelas dalam beberapa bulan terakhir tentang pentingnya memastikan pergerakan bebas lalu lintas komersial dan kemanusiaan serta orang-orang melalui Koridor Lachin antara Armenia dan Nagorno-Karabakh. Kita terus terlibat dalam diskusi itu,” kata seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri AS kepada wartawan, Senin (1/5), dalam konferensi melalui telepon.
“Dan kita mengharapkan pergerakan komersial barang meningkat dan dimulai dengan sungguh-sungguh,” tambah pejabat itu.
Pada Senin pagi, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengadakan pertemuan terpisah dengan Menteri Luar Negeri Armenia Ararat Mirzoyan dan Menteri Luar Negeri Azerbaijan Jeyhun Bayramov di Arlington, Virginia.
Blinken kemudian bertemu dengan keduanya untuk perundingan perdamaian bilateral di fasilitas diplomatik dekat Departemen Luar Negeri AS.
Pembicaraan damai untuk menormalkan hubungan antara kedua negara ini akan berlanjut hingga Kamis (4/5). [my/ka]
Forum