Sanksi baru Amerika terhadap Rusia karena serangan racun saraf di Inggris mulai berlaku hari Senin (27/8).
Kremlin mengatakan akan meninjau sanksi itu sepenuhnya sebelum mempertimbangkan tanggapan yang mungkin dilakukan, tetapi dikatakan bahwa Rusia akan bertindak demi kepentingan terbaik Rusia.
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan sanksi baru itu hanya akan membuat dialog lebih sulit, seperti dilaporkan oleh kantor berita Reuters.
Sanksi itu akan menghentikan beberapa bantuan keuangan dan penjualan senjata ke Rusia, serta menolak permintaan kredit negara itu dan melarang ekspor barang-barang dan teknologi yang sensitif dalam bidang keamanan.
Para pejabat Amerika menuduh Kremlin melanggar hukum internasional, dan mengatakan pemerintah Rusia berada di balik peracunan Sergei Skripal, mantan mata-mata Rusia, dan putrinya Yulia, di Inggris. Keduanya dirawat di rumah sakit karena terpapar racun saraf. [lt]