Amerika Serikat mengatakan pihaknya telah mulai menerbangkan misi berawak dari pangkalan udara Turki untuk melakukan serangan udara terhadap militan Negara Islam (ISIS) di Suriah.
Departemen Pertahanan AS atau Pentagon mengeluarkan pernyataan Rabu malam (12/8) yang mengatakan serangan udara pesawat F-16 mulai sebelumnya hari itu, yang dilancarkan dari Pangkalan Udara Incirlik di Turki selatan.
Koalisi memulai penerbangan misi tak berawak dari pangkalan itu sebelumnya bulan ini.
Turki setuju bulan lalu untuk mengizinkan pasukan Amerika menggunakan pangkalan udara Incirlik dekat perbatasan selatan Turki dengan Suriah.
Para pejabat telah menggambarkan rencana itu sebagai usaha untuk menciptakan “zona bebas-ISIS” sepanjang 100 kilometer di Suriah utara. Ini tidak mencakup zona larangan terbang di daerah itu, walaupun pemerintah Turki sudah sejak lama menuntut zona larangan terbang.
Amerika telah memimpin koalisi negara-negara yang melakukan serangan udara terhadap ISIS di Suriah sejak September tahun lalu.