Harian Washington Post melaporkan hari Minggu (27/10) bahwa para pejabat AS mungkin kehilangan akses ke banyak proyek rekonstruksi yang didanai Amerika di Afghanistan karena kekhawatiran akan keamanan setelah pasukan AS menarik diri pada tahun 2014.
Menurut harian itu, analisis inspektur jenderal khusus untuk rekonstruksi di Afghanistan mendapati bahwa ketika pasukan tempur AS meninggalkan Afghanistan, karyawan sipil pemerintah AS, khususnya Badan Pembangunan Internasional, USAID, akan kehilangan perlindungan yang dibutuhkan untuk memeriksa proyek yang didanai Amerika di daerah konflik.
Amerika Serikat telah menghabiskan miliaran dolar untuk proyek-proyek kesehatan, pendidikan dan pembangkit energi di Afghanistan. Para inspektur jenderal khusus itu menyatakan keprihatinan bahwa para pejabat pemerintah AS akan kehilangan kemampuan untuk memberikan pengawasan dan inspeksi yang diperlukan untuk proyek-proyek tersebut.
Washington Post menyatakan sedikitnya 15 proyek, bernilai $1 miliar, diduga akan berada diluar jangkauan personel pemerintah Amerika tahun depan.
Washington Post juga mengutip seorang pejabat USAID yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan pejabat lembaga bantuan itu bisa terus memeriksa proyek walaupun tanpa perlindungan personal militer.
Menurut harian itu, analisis inspektur jenderal khusus untuk rekonstruksi di Afghanistan mendapati bahwa ketika pasukan tempur AS meninggalkan Afghanistan, karyawan sipil pemerintah AS, khususnya Badan Pembangunan Internasional, USAID, akan kehilangan perlindungan yang dibutuhkan untuk memeriksa proyek yang didanai Amerika di daerah konflik.
Amerika Serikat telah menghabiskan miliaran dolar untuk proyek-proyek kesehatan, pendidikan dan pembangkit energi di Afghanistan. Para inspektur jenderal khusus itu menyatakan keprihatinan bahwa para pejabat pemerintah AS akan kehilangan kemampuan untuk memberikan pengawasan dan inspeksi yang diperlukan untuk proyek-proyek tersebut.
Washington Post menyatakan sedikitnya 15 proyek, bernilai $1 miliar, diduga akan berada diluar jangkauan personel pemerintah Amerika tahun depan.
Washington Post juga mengutip seorang pejabat USAID yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan pejabat lembaga bantuan itu bisa terus memeriksa proyek walaupun tanpa perlindungan personal militer.