Pejabat senior militer Amerika tidak menutup kemungkinan pasukan darat Amerika dikerahkan ke Irak untuk melawan militan ISIS.
Ketua Gabungan Kepala Staf Amerika, Jenderal Martin Dempsey kepada panel Kongres, hari Selasa (16/9) mengatakan, jika ia menyimpulkan penasehat-penasihat militer Amerika diperlukan untuk mendampingi pejuang Irak bertempur melawan pemberontak, ia akan meminta ijin Presiden Barack Obama untuk itu.
Dalam sebuah pidato minggu lalu, Presiden Obama mengumumkan Amerika akan memperluas operasinya melawan kelompok ISIS itu, tapi “tidak akan terseret dalam perang darat lagi di Irak”.
Presiden Obama menarik pasukan darat Amerika yang terakhir dari Irak tahun 2011 setelah perang selama sembilan tahun yang menumbangkan diktator Irak yang lama berkuasa, Saddam Hussein.