Departemen Luar negeri Amerika mengatakan rencana untuk melanjutkan pembicaraan perdamaian langsung antara Israel dan Palestina sudah hampir selesai.
Jurubicara Departemen Luar negeri Amerika Philip Crowley mengatakan hari Kamis bahwa persetujuan itu sudah hampir tercapai. Ia mengatakan Menteri Luar negeri Amerika Hillary Clinton sedang mengadakan pembicaraan dengan para pejabat tinggi melalui telepon untuk merampungkan persetujuan itu.
Media berita mengatakan pengumuman resmi mungkin akan dikeluarkan sedini hari ini. Mereka mengutip para pejabat mengatakan pembicaraan diperkirakan akan dimulai awal bulan September, di Washington.
Harian New York Times mengatakan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Presiden Palestina Mahmoud Abbas telah sepakat untuk membatasi waktu satu tahun untuk pembicaraan itu.
Perdana Menteri Netanyahu sebelumnya mengatakan ia sudah siap untuk memulai perundingan, tetapi ia menentang adanya prasyarat tertentu. Sementara, Presiden Abbas telah menyatakan ketidak-sediaan untuk melakukan pembicaraan langsung kalau syarat-syarat tertentu tidak dipenuhi oleh Israel.