Senator Amerika John Kerry mengatakan para pejabat Amerika dan Pakistan telah sepakat akan bekerja memperbaiki hubungan bilateral yang tegang akibat penggerebekan unilateral Amerika yang menewaskan pemimpin al-Qaida Osama bin Laden.
Senator Kerry, ketua Komisi Hubungan Luar Negeri Senat Amerika, bertemu hari Senin dengan presiden dan perdana menteri Pakistan di Islamabad. Kerry mengatakan kunjungannya tidak dimaksudkan untuk minta maaf, tetapi untuk berusaha memperbaiki hubungan setelah penggerebekan bin Laden di Pakistan utara sebelumnya bulan ini.
Perdana Menteri Pakistan Yousuf Raza Gilani telah memperingatkan bahwa tindakan unilateral apapun di masa depan oleh Amerika akan menghadapi konsekuensi yang serius. Para pejabat Amerika telah mempertanyakan bagaimana pemimpin al-Qaida itu dapat tinggal di Pakistan selama bertahun-tahun tanpa diketahui.
Kerry mengatakan dia memahami keprihatinan Pakistan mengenai pelanggaran dalam kedaulatan nasional, tetapi mengatakan Islamabad perlu mengakui keadaan yang luar biasa mengenai penggerebekan yang ditujukan pada bin Laden.
Dalam perkembangan terkait, Angkatan Bersenjata Pakistan telah mengajukan “protes keras” terhadap NATO setelah apa yang kata Pakistan merupakan pelanggaran terhadap wilayah angkasanya oleh dua helikopter.
Protes hari Selasa itu diajukan beberapa jam setelah para pejabat Pakistan mengatakan sebuah helikopter NATO melintasi perbatasan dari Afghanistan dan melakukan serangan yang mencederai dua tentara Pakistan.
NATO telah mengukuhkan helikopternya terbang dekat perbatasan tersebut, dan mengatakan pihaknya sedang menyelidiki insiden itu.
Seorang pejabat militer Barat mengatakan kedua helikopter itu berada di bagian Afghanistan perbatasan itu dan ditembak dari seberang perbatasan itu. Dia mengatakan kedua helikopter itu baru membalas tembakan setelah ditembak dua kali.
Insiden ini kemungkinan besar akan meningkatkan ketegangan antara Islamabad dan Washington, meskipun dengan dilakukannya kunjungan oleh Senator Amerika John Kerry hari Senin yang bertujuan untuk memperbaiki hubungan bilateral.