Pihak berwenang Pakistan mengatakan paling sedikit satu orang telah tewas dan beberapa lainnya luka-luka Jumat pagi dalam ledakan bom pinggir jalan di Peshawar, Pakistan barat laut.
Taliban Pakistan telah mengaku bertanggung-jawab atas serangan yang ditujukan terhadap dua kendaraan konsulat Amerika di kota Peshawar itu.
Beberapa pejabat Kedutaan Amerika mengatakan ledakan itu menewaskan seorang warga Pakistan dan melukai sedikitnya 11 orang warga lainnya.
Seorang pejabat Kedutaan Amerika mengatakan tidak seorangpun warga Amerika dalam dua kendaraan tahan peluru itu yang luka parah. Dia mengatakan salah satu kendaraan itu rusak dalam insiden itu.
Para penyelidik sedang berusaha mengetahui rincian bagaimana serangan itu dilakukan.
Laporan-laporan mengatakan orang yang tewas itu adalah seorang pria yang mengendarai sepeda motor.
Pakistan telah mengalami peningkatan kekerasan sejak pasukan khusus Amerika menewaskan pemimpin al-Qaida Osama bin Laden dalam penggerebekan di kota Abbotabad tanggal 2 Mei. Ini adalah serangan pertama terhadap sasaran warga Barat di Pakistan sejak kematian bin Laden itu.
Pekan lalu, paling sedikit 80 orang tewas dalam dua pemboman bunuh diri di provinsi Khyber-Pakhtunkhwa, Pakistan barat laut. Taliban Pakistan juga mengaku bertanggung-jawab dan menyebut serangan itu sebagai pembalasan atas kematian bin Laden.
Para pemimpin Pakistan, Amerika, PBB, dan Inggris mengutuk serangan itu.
