Amerika Serikat mengeluarkan peringatan penangkal terhadap Iran pada hari Kamis (3/1) supaya tidak meneruskan rencana peluncuran tiga roket antariksa yang disebutnya akan melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB, karena Iran menggunakan teknologi rudal balistik.
Iran menolak peringatan itu, yang dikeluarkan oleh Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo. Iran mengatakan peluncuran roket antariksa itu dan uji-coba rudal bukan pelanggaran.
Pompeo mengatakan Iran dalam beberapa bulan mendatang berencana untuk meluncurkan tiga roket, yang disebut space launch vehicle (SLV) yang menurutnya merupakan gabungan teknologi yang "hampir identik" dengan apa yang digunakan dalam rudal balistik antarbenua.
Pompeo mengatakan Iran telah banyak sekali meluncurkan rudal balistik sejak resolusi PBB diberlakukan. Dia mengatakan Iran telah menguji tembak rudal balistik jarak menengah yang mampu mengangkut beberapa hulu ledak pada 1 Desember lalu. [rw]