Pemerintah Amerika memperpanjang Status Perlindungan Sementara (TPS) selama 18 bulan untuk warga Suriah yang tinggal di AS.
Dalam sebuah pernyataan pada Jumat, Departemen Keamanan Dalam Negeri AS mengatakan perpanjangan itu diberikan "karena konflik bersenjata yang sedang berlangsung serta kondisi luar biasa dan temporer di Suriah yang mencegah individu untuk kembali dengan selamat."
TPS adalah status keimigrasian sementara yang diberikan kepada para migran dari negara yang memenuhi syarat. Hal ini memungkinkan mereka untuk memperoleh izin kerja dan dibebaskan dari deportasi.
Status itu diberikan kepada negara yang mengalami peristiwa luar biasa, termasuk bencana alam dan konflik bersenjata.
“Kami bertekad untuk melindungi warga negara Suriah di AS ketika perang saudara yang sedang berlangsung di Suriah berlanjut, yang mengarah pada kehancuran dan keputusasaan yang berkelanjutan,” kata Menteri Keamanan Dalam Negeri, Alejandro Mayorkas.
Badan itu mengatakan, “Lebih dari 10 tahun setelah pemberontakan yang memicu perang, Suriah terus terperosok ke dalam konflik, ketidakstabilan politik, dan gejolak ekonomi, semuanya menjadi lebih parah akibat pandemi COVID-19.”
Perpanjangan itu memungkinkan sekitar 6.500 penerima manfaat untuk menggunakan TPS hingga 31 Maret 2024, menurut Departemen Keamanan Dalam Negeri. Departemen itu juga mengatakan warga Suriah lainnya yang tinggal di Amerika juga dapat mendaftarkan diri untuk mengikuti program ini. Diperkirakan terdapat 960 orang tambahan yang mungkin memenuhi syarat, termasuk warga Suriah tanpa status imigrasi dan individu tanpa kewarganegaraan yang terakhir tinggal di Suriah. [ps/ah]
Forum