Departemen Keuangan Amerika sekali lagi memperpanjang tenggat waktu untuk seorang milyarder Rusia, Oleg Derispaska, untuk mengurangi kepemilikannya dalam sebuah perusahaan aluminium, Rusal, sebelum sanksi diberlakukan.
Departemen Keuangan dalam sebuah pernyataan Jumat (9/11) mengatakan, lisensi yang memperbolehkan Rusal untuk melakukan bisnis akan diperpanjang dari 12 Desember sampai 7 Januari.
Departemen itu pada April mengatakan, akan memberlakukan sanksi atas diri Derispaska dan beberapa perusahaan dimana dia menjadi pemegang saham besar, dan mengutip bahwa Rusia melakukan kegiatan merugikan.
Tetapi Depkeu Amerika menunda tenggat waktu sanksi itu beberapa kali sejak itu, sementara bekerja sama dengan perusahaan itu yang hendak mengupayakan pemegang saham yang baru.
Rusal dan perusahaan induknya En+ Group telah mengambil langkah untuk mengubah manajemen mereka dan menempatkan orang-orang yang tidak terkait dengan Derispaska dalam rangka menghindari sanksi. Kedua perusahaan itu baru-baru ini menunjuk CEO baru.
Keprihatinan dengan dampak dari sanksi terhadap Rusal telah menggoncangkan pasar aluminium.
Rusal adalah produsen aluminium terbesar di dunia, selain Hongqiao dari China, dan pemasok besar ke industri pesawat terbang dan otomotif. (jm)