Tautan-tautan Akses

AS, Rusia, Inggris Miliki Jumlah Kasus Infeksi Covid-19 Terbanyak


Para petugas penggali kuburan mengenakan pakaian pelindung diri mengusung peti jenazah pasien Covid-19 di pemakaman untuk korban penyakit itu di Kolpino, di luar kota St. Petersburg, Rusia, 15 Mei 2020. (Foto: AP)
Para petugas penggali kuburan mengenakan pakaian pelindung diri mengusung peti jenazah pasien Covid-19 di pemakaman untuk korban penyakit itu di Kolpino, di luar kota St. Petersburg, Rusia, 15 Mei 2020. (Foto: AP)

Hampir 4,6 juta orang di seluruh dunia terjangkit virus corona dan hampir 310 ribu orang meninggal dunia.

Amerika Serikat (AS), Rusia dan Inggris memimpin daftar negara-negara dengan kasus Covid-19 terbanyak. AS memiliki hampir 1,5 juta kasus. Rusia -- yang diduga tidak melaporkan jumlah sebenarnya -- memiliki lebih dari 272 ribu. Dan Inggris menyusul dengan lebih dari 241 ribu kasus.

Sebuah studi model baru Organisasi Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) memperingatkan bahwa hampir seperempat miliar orang pada akhirnya akan terinfeksi virus itu, dan bahwa 150 ribu orang di Afrika bisa meninggal dunia apabila tidak segera mengambil tindakan.

Studi itu, yang diterbitkan Jumat (15/5) dalam jurnal BMJ Global Health, memproyeksikan tingkat infeksi dan kematian yang lebih rendah di bagaian lain di dunia, seperti Eropa dan AS.

Sebuah studi yang dirilis pada Sabtu (16/5) mengindikasikan bahwa status finansial adalah faktor penting dalam mempengaruhi siapa yang terjangkit virus itu. Universitas Oxford melakukan studi itu dan mendapati bahwa warga di kawasan paling miskin di Inggris, empat kali lipat lebih mungkin positif terjangkit Covid-19 dibandingkan warga di kawasan paling kaya.

Studi itu, yang memeriksa lebih dari 3.600 hasil tes Covid-19, mendapati bahwa kemiskinan, serta usia dan penyakit liver kronis, meningkatkan kemungkinan positif terjangkit virus itu. [vm/ft]

XS
SM
MD
LG