Somalia mengatakan, sebuah serangan pesawat tak berawak Amerika berhasil membunuh targetnya, pemimpin senior kelompok militan al-Shabab Yusuf Dheeg.
Pemerintah mengatakan dalam sebuah pernyataan, Rabu, Dheeg tewas bersama dengan sejumlah komandan al-Shabab lainnya di kota Dinsor, Somalia selatan dalam serangan hari Sabtu (31/1).
Sebuah sumber di kelompok militan itu mengukuhkan kematian Dheeg kepada VOA.
Pemerintah Somalia mengatakan, Dheeg, yang merupakan kepala urusan operasi luar al-Shabab bertanggungjawab atas serangan di dalam dan luar Somalia, dan merupakan dalang serangan-serangan itu.
Sebelumnya, Sekretaris pers Departemen Pertahanan, Laksamana Muda John Kirby, mengatakan serangan misil Hellfire hari Sabtu di sebelah selatan ibukota Mogadishu, ditujukan terhadap Yusef Dheeq, pemimpin operasi luar dan perencanaan intelijens dan keamanan kelompok itu.
Kirby mengatakan ia tidak dapat mengukuhkan hasil serangan itu, tetapi ia mengatakan kalau berhasil, ini akan merupakan pukulan besar terhadap jaringan teroris itu.
Amerika telah berusaha menyerang para pimpinan al-Shabab dalam serangkaian serangan beberapa bulan ini.
Bulan Desember lalu, Pentagon mengukuhkan bahwa satu serangan Amerika menewaskan pimpinan intelijens Tahlil Abdishakur. Pemimpin sebelumnya kelompok itu, Ahmaed Abdi Godane, tewas dalam serangan udara Amerika di Somalia 1 September.