Organisasi Kesehatan Sedunia (World Health Organization/WHO) mengatakan sedang mengusahakan dengan mitra-mitranya untuk mengisi kekurangan dana agar badan itu bisa melanjutkan usaha melawan virus corona.
Hal itu dilakukan setelah pemerintah AS menunda $400 juta dana bantuan.
Keputusan Persiden Donald Trump untuk menghentikan aliran dana bagi WHO muncul ketika badan itu mengumumkan lebih dari dua juta orang di seluruh dunia telah terinfeksi virus corona yang mematikan itu.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan ia menyesalkan keputusan itu, dan menambahkan bahwa Amerika adalah kawan lama dan murah hati, serta berharap kerjasama itu bisa dilanjutkan.
“WHO tidak saja sedang berjuang melawan COVID-19, tapi juga polio, campak, malaria, Ebola, HIV, TBC, kekurangan gizi, kanker, diabetes, sakit jiwa dan banyak lagi penyakit lainnya,” kata Ghebreyesus.
Trump menuduh WHO salah urus dalam menghadapi COVID-19 dan membuat kesalahan besar karena sangat mempercayai apa yang dikatakan pemerintah China. [ii/pp]
