Departemen Luar Negeri Amerika telah meminta Suriah untuk segera membebaskan seorang blogger perempuan berusia muda yang ditahan atas tuduhan melakukan mata-mata untuk Amerika.
Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika PJ Crowley hari Sabtu mengatakan, tuduhan terhadap Tal al-Mallouhi tidak berdasar.
Mallouhi adalah pelajar SMA berusia 19 tahun ketika ditangkap pada tahun 2009 dan komputernya disita. Blognya dikenal karena puisi dan komentar sosialnya yang terfokus pada keadaan memprihatinkan rakyat Palestina.
Pihak berwenang Suriah belum secara jelas mengaitkan penangkapan Mallouhi dengan blog-nya.
Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton telah mengecam negara-negara yang memberlakukan pengawasan terhadap aktivitas internet warga mereka. Hari Selasa mendatang, Clinton dijadwalkan untuk menyampaikan apa yang disebut Departemen Luar Negeri Amerika “pidato besar” mengenai kebebasan internet.
Dalam beberapa pekan belakangan ini, jejaring sosial seperti Facebook dan Twitter digunakan untuk membakar revolusi rakyat di Mesir dan Tunisia.