Sebuah pengadilan Suriah telah menghukum tokoh terkemuka beraliran kiri tujuh setengah tahun penjara, menandai berlanjutnya sikap keras menentang perbedaan pendapat setelah meletusnya revolusi di Tunisia yang mengguncang pemerintahan negara-negara Arab.
Kelompok HAM Suriah pada hari Minggu mengatakan Abbas Abbas, bersama dengan tiga mantan anggota lainnya dinyatakan sebagai anggota sebuah organisasi rahasia. Para terdakwa lainnya dihukum empat tahun penjara.
Tuduhan sebagai anggota organisasi rahasia umumnya telah digunakan terhadap orang-orang yang dicurigai sebagai anggota organisasi politik independen, yang dilarang di Suriah sejak Partai Baath merebut kekuasaan tahun 1963, melarang oposisi dan menerapkan undang-undang darurat yang masih tetap berlaku.
Tiga pria itu telah menjalani hukuman bertahun-tahun sebagai tahanan politik karena hubungan mereka dengan gerakan buruh komunis Suriah. Abbas dipenjara selama 17 tahun karena menjadi anggota Partai Pekerja Komunis di bawah pemerintahan almarhum Presiden Hafez al-Assad.
Keempat orang itu ditangkap tahun 2009 dan diadili lebih dari satu tahun kemudian. Semuanya mengaku tidak bersalah, dan mengatakan kepada pengadilan bahwa mereka telah menghentikan aktivitas politiknya. Terdakwa tidak dapat mengajukan banding terhadap keputusan yang dijatuhkan oleh pengadilan keamanan negara.
Pengadilan Suriah Hukum Tokoh Oposisi Kiri
Pengadilan keamanan negara Suriah menjebloskan tokoh beraliran kiri, Abbas Abbas, bersama dengan tiga rekannya ke penjara.
