Amerika mengatakan akan menarik pulang seorang diplomat dari kedutaannya di New Delhi setelah India menuntut pengusiran, dalam sengketa yang semakin meningkat antara kedua negara.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Jen Psaki mengatakan hari Jumat (10/1) bahwa ia berharap langkah itu akan mengakhiri ketegangan kedua negara, akibat kasus hukum yang melibatkan seorang Wakil Konjen India di kota New York. Diplomat India itu dituduh oleh Amerika memberi gaji di bawah standar kepada pembantu rumah tangganya.
Juru bicara Deplu AS tidak menyebutkan siapa nama diplomat Amerika yang akan segera ditarik dari India.
Perselisihan antara Amerika dan India dimulai ketika polisi Amerika menangkap dan menggeledah wakil Konsul Jenderal India di New York, Devyani Khobragade.
Jaksa penuntut Amerika mengatakan hari Kamis, seorang pengacara federal di New York mendakwa Kobragade karena menggaji pengurus rumah tangganya di bawah gaji minimum dan berbohong mengenai hal itu dalam permohonan visa perempuan itu.
Dalam langkah politik yang tampaknya merupakan kompromi kedua negara, Amerika meningkatkan kekebalan diplomatik Khobragade, sehingga memungkinkannya meninggalkan Amerika. Kobragade tiba di India hari Jumat dan berterima kasih kepada negaranya yang telah mendukungnya.
Dakwaan Amerika terhadap Khobragade adalah menggaji pembantu rumah tangganya kurang dari 2 dolar per hari dan menyuruhnya bekerja 100 jam tiap minggu.
Khobragade membantah tuduhan bahwa dia melakukan kesalahan.
Juru bicara Departemen Luar Negeri Amerika Jen Psaki mengatakan hari Jumat (10/1) bahwa ia berharap langkah itu akan mengakhiri ketegangan kedua negara, akibat kasus hukum yang melibatkan seorang Wakil Konjen India di kota New York. Diplomat India itu dituduh oleh Amerika memberi gaji di bawah standar kepada pembantu rumah tangganya.
Juru bicara Deplu AS tidak menyebutkan siapa nama diplomat Amerika yang akan segera ditarik dari India.
Perselisihan antara Amerika dan India dimulai ketika polisi Amerika menangkap dan menggeledah wakil Konsul Jenderal India di New York, Devyani Khobragade.
Jaksa penuntut Amerika mengatakan hari Kamis, seorang pengacara federal di New York mendakwa Kobragade karena menggaji pengurus rumah tangganya di bawah gaji minimum dan berbohong mengenai hal itu dalam permohonan visa perempuan itu.
Dalam langkah politik yang tampaknya merupakan kompromi kedua negara, Amerika meningkatkan kekebalan diplomatik Khobragade, sehingga memungkinkannya meninggalkan Amerika. Kobragade tiba di India hari Jumat dan berterima kasih kepada negaranya yang telah mendukungnya.
Dakwaan Amerika terhadap Khobragade adalah menggaji pembantu rumah tangganya kurang dari 2 dolar per hari dan menyuruhnya bekerja 100 jam tiap minggu.
Khobragade membantah tuduhan bahwa dia melakukan kesalahan.