Panglima militer AS di Pasifik, Laksamana Harry Harris, menandaskan tekad untuk mempertahankan perdamaian dan keamanan di kawasan Asia-Pasifik tidak akan berubah di bawah pemerintahan baru Amerika. Ia ingin meyakinkan sekutu AS bahwa kawasan itu penting bagi kemakmuran dan keamanan Amerika Serikat.
Berbicara pada konferensi tahunan bidang pertahanan di Washington, Selasa (15/11), Harris mengatakan meskipun ia tidak dapat meramalkan kebijakan apa yang akan dijalankan pemerintahan Donald Trump nanti, ia tidak ragu Amerika akan tetap memegang teguh komitmennya kepada sekutu dan mitra di kawasan Indo-Asia-Pasifik.
Kemudian ia mengemukakan kekhawatirannya mengenai ancaman keamanan oleh Korea Utara dan China, namun berbesar hati dengan tangguhnya aliansi dengan Jepang, Korea Selatan, Australia dan Filipina.
Harris mengatakan, ia resah melihat upaya China membuat pulau dan pangkalan militer di Laut Cina Selatan dan melansir keinginan membentuk zona identifikasi pertahanan udara di Laut Cina Timur.
Di lain bagian, katanya, hubungan militer AS-China sebenarnya bagus. Kedua militer melakukan latihan bersama penanggulangan bencana di China pekan ini. Akhirnya ia mengatakan, militer Amerika akan berusaha bekerjasama dengan China, tetapi siap berkonfrontasi bila perlu. [ps]