Militer Amerika mengatakan seorang tentaranya tewas dan tiga lainnya terluka dalam serangan yang menarget al-Qaida di Yaman.
"Kami sangat sedih kehilangan tentara elit kami," ujar Komandan Komando Sentral Amerika Jenderal Joseph Votel. "Pengorbanan itu sangat mendalam bagi perjuangan kita melawan teroris yang mengancam masyarakat tak bersalah di seluruh dunia."
Pernyataan Komando Sentral Amerika menyebutkan 14 pejuang cabang al-Qaida setempat tewas dalam operasi itu. Pejabat-pejabat mengatakan serangan dilakukan Team Six, unit kontraterorisme pasukan angkatan laut AS, Navy Seal.
Helikopter militer Amerika yang terlibat operasi itu rusak setelah mendarat darurat, sehingga menambah korban yang terluka, demikian dikatakan pernyataan itu. Helikopter tersebut kemudian dihancurkan.
Pernyataan Gedung Putih mengatakan "serangan yang berhasil melawan al-Qaida di Jazirah Arab" itu menangkap "informasi intelijen penting yang akan membantu Amerika mencegah terorisme terhadap warganya dan orang-orang di seluruh dunia."
Sumber-sumber kesukuan dan lokal menyebutkan tiga orang yang diduga pemimpin senior al-Qaida termasuk mereka yang tewas. Operasi militer itu terjadi di provinsi Bayda, Yaman. [ka]