Amerika mengatakan pihaknya tidak mendeteksi ancaman tertentu terhadap Olimpiade Musim Dingin di Korea Selatan bulan depan, meskipun ada ketegangan nuklir dengan Korea Utara.
Pejabat senior Departemen Luar Negeri yang bertanggung jawab atas keamanan untuk tim Olimpiade Amerika mengatakan kepada wartawan, Rabu (31/1), mereka bekerja sama dengan Korea Selatan selama dua tahun mempersiapkan diri untuk Olimpiade Musim Dingin 2018, yang akan dimulai dengan upacara pembukaan pada 9 Februari di Pyeongchang.
Asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Keamanan Diplomatik, Michael Evanoff, mengatakan tim yang dipimpinnya tahu benar dengan ketegangan nuklir dengan Korea Utara dan sudah mempersiapkan semua hal-hal yang tak terduga.
“Yang saya maksudkan, kita hanya kurang dari 160 kilometer dari Korea Utara, jadi kami sudah merencanakan menghadapi semua hal-hal tak terduga.”
Steve Goldstein, Wakil Menteri Luar Negeri untuk Diplomasi Publik, memuji pemerintah Korea Selatan.
“Penguasa Republik Korea bertanggung jawab untuk keamanan menyeluruh dari Olimpiade, dan kami yakin kemampuan mereka untuk menyelenggarakan sebuah acara yang aman dan sukses tahun ini.”
Evanoff sepakat, kata dia, hubungan kerja antara Amerika dan Korea Selatan sangat bagus.
Pejabat senior Departemen Luar Negeri mengatakan, sekitar 100 agen keamanan diplomatik akan dikerahkan ke Seoul dan Pyeongchang, jumlah yang kira-kira sama dengan yang dikirim ke pesta Olimpiade lainnya.
Delegasi Olimpiade Amerika terdiri dari 275 personel dan sekitar 60 ribu warga Amerika akan datang, termasuk Wakil Presiden Mike Pence dan istrinya, Karen Pence. [ps/jm]