Departemen Keuangan AS telah mengumumkan akan menerapkan sanksi kepada perusahaan pertambangan emas Venezuela dan Direkturnya yang bekerja sama dengan rezim presiden Nicolas Maduro yang ditentang.
Dalam sebuah pernyataan hari Selasa (19/3), Departemen Keuangan AS mengumumkan Kantor Pengawasan Asset Asing telah menerapkan sanksi terhadap perusahaan yang dikenal sebagai Minerven dan Direkturnya, Adrian Antonio Perdomo Mata. Sanksi itu menarget apa yang disebutnya "operasi emas ilegal yang terus menopang rezim mantan Presiden Nicolas Maduro yang tidak sah."
Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan, kegiatan-kegiatan pemerintah Maduro itu menyedot kekayaan Venezuela dan merusak lingkungan.
"Rezim Maduro yang tidak sah menjarah kekayaan Venezuela dan membahayakan masyarakat pribumi karena melanggar batas kawasan lindung dan menyebabkan penggundulan hutan dan hilangnya habitat," katanya.
Pernyataan itu mengatakan, bertahun-tahun lalu Maduro memberi wewenang dirinya sendiri atas pengembangan pertambangan tanpa persetujuan Majelis Nasional. Ia mengatakan, operasi penambangan itu telah mengakibatkan penambang bekerja dalam kondisi berbahaya dan dibayar dalam mata uang Venezuela, bolivar, yang bisa terkena inflasi besar di Venezuela, sementara rezim Maduro bisa mengalihkan nilai mata uangnya yang merosot itu ke emas dan valuta asing lainnya. (ps)