Serangan udara AS di Somalia minggu ini menewaskan lebih dari 15 teroris al-Shabab yang memerangi pasukan Afrika dan Somalia, kata juru bicara Komando Afrika AS (AFRICOM) Mayor Karl Wiest kepada VOA, Jumat (20/3).
Para militan menjadi "ancaman langsung" pasukan internasional yang, menurut seorang pejabat pertahanan AS, kini telah merebut kota Janaale di wilayah Lower Shabelle dan sedang membangun pangkalan operasi di sana.
"Bukan membesar-besarkan tapi itulah kemajuan tambahan yang kita saksikan" dari pasukan mitra, kata pejabat pertahanan itu.
AFRICOM dalam siaran pers mengatakan pihaknya telah melakukan lima serangan pada hari Senin dan Selasa terhadap al-Shabab di dekat Janaale, berkoordinasi dengan pemerintah Somalia.
Peninjauan terhadap korban militer AS, yang biasanya dimuat dalam siaran pers melambat karena "kondisi pertempuran di daerah itu," kata seorang pejabat pertahanan kepada VOA.
Pasukan AS di dekatnya memberi saran kepada mitranya pasukan Somalia pada saat serangan itu. Para pejabat mengatakan tidak ada yang terluka dalam operasi melawan al- Shabab itu.
Kantor Berita Al-Shabab, Shadada menurut kelompol intelijen SITE mengklaim puluhan pasukan AMISOM dan Somalia tewas dalam pertempuran melawan kelompok teror itu awal pekan ini di Lower Shabelle. [my/pp]
