Presiden Amerika Donald Trump mengatakan ia mewakili warga Pittsburgh, bukan Paris, ketika ia mengumumkan penarikan Amerika dari perjanjian iklim yang ditandatangani di ibukota Perancis itu.
Tetapi Bill Peduto, walikota Pittsburgh mengatakan ia tersinggung oleh ucapan Trump itu. Peduto mengatakan penulis pidato Trump menggunakan Pittsburgh sebagai gambaran kota tua yang kotor yang bergantung pada industri batu-bara dan baja yang besar untuk dapat bertahan hidup.
Namun Direktur Badan Perlindungan Lingkungan Amerika (EPA), Scott Pruitt, Jumat (2/6), mengatakan keputusan Presiden Trump untuk keluar dari perjanjian iklim Paris adalah berani dan mendesak rakyat Amerika agar jangan merasa bersalah atas keputusan itu.
Ia mengatakan Presiden mendengar banyak suara atau pendapat mengenai perubahan iklim dan melakukan pertimbangan yang dipikirkan masak-masak sebelum mengambil keputusan untuk menarik diri dari perjanjian bersejarah itu.
Pruitt tidak menanggapi langsung pertanyaan mengenai apakah Trump yakin pemanasan global yang disebabkan manusia adalah tidak benar, sebagaimana diklaim oleh Trump pada waktu kampanye pemilihan presiden, dan sebaliknya menekankan bahwa perjanjian iklim itu menempatkan ekonomi Amerika pada kedudukan yang lemah.
Direktur lingkungan Amerika tadi mengatakan Trump telah menyatakan ia akan terus mengkaji masalah tersebut dan mengambil salah satu dari dua keputusan di masa depan, yakni, menerima kembali perjanjian Paris, atau membicarakan tentang perjanjian baru dengan mengutamakan kepentingan Amerika. [gp]