Setelah pertemuan kontra ISIS di pangkalan udara Andrews di luar kota Washington, Menteri Pertahanan Amerika Ash Carter mengatakan tindakan koalisi itu berikutnya akan dipusatkan untuk merebut kekuasaan atas Mosul, markas penting ISIS di Irak dan Raqqah yang dikatakan kelompok itu sebagai ibukotanya di Suriah.
Para pejabat mengatakan Carter menggunakan pertemuan hari Rabu untuk menetapkan strategi untuk meningkatkan serangan itu di Irak dan Suriah khususnya sekarang dimana Irak berencana untuk merebut Mosul kota terbesar di Irak yang dikuasai kelompok teror itu.
“ Berkaitan dengan Mosul kita sebaiknya tidak meremehkan persiapan yang diperlukan untuk melakukan sebuah operasi semacam itu” kata Jenderal Joseph Votel, Panglima US Central Command yang bertanggung jawab atas operasi militer di Timur Tengah.
Minggu lalu, Amerika menjanjikan 560 tentara tambahan untuk membantu perang di Mosul dan Carter mengumumkan setelah pertemuan itu bahwa negara-negara lain yang hadir mengisyaratkan keinginan mereka untuk menyumbang peralatan tambakan guna membantu kesuksesan perang melawan ISIS. [my/al]