Pemerintahan Presiden Trump secara resmi menuduh Korea Utara melancarkan serangan dunia maya yang melumpuhkan yang mempengaruhi ratusan ribu komputer di seluruh dunia sebelumnya tahun ini.
“Serangan itu meluas dan menghabiskan biaya miliaran dolar,” tulis Penasihat Keamanan Dalam Negeri Tom Bossert dalam sebuah opini di Wall Street Journal pada Senin malam.
Pyongyang telah lama diduga menyebarkan virus komputer yang disebut WannaCry pada bulan Mei, yang menghalangi pengguna di sedikitnya 150 negara untuk mengakses file dan fungsi penting lainnya.
Di antara organisasi yang terkena dampak itu adalah perusahaan pengiriman barang berbasis di Amerika Fedex, perusahaan telekomunikasi Spanyol Telefonica, dan Layanan Kesehatan Nasional Inggris, yang memaksa rumah sakit-rumah sakit membatalkan operasi dan mengalihkan ambulans ke fasilitas-fasilitas lainnya. Program itu menuntut uang tebusan dari pengguna untuk bisa membuka kembali file yang tersimpan pada mesin yang terinfeksi.
Serangan WannaCry akhirnya dihentikan oleh peretas Inggris yang menemukan tombol kode untuk menonaktifkan virus penyerang tersebut. [lt]