Seorang pejabat Amerika, yang berbicara tanpa ingin diidentifikasi, mengkonfirmasi penutupan itu hari Selasa (10/2), yang sebelumnya dilaporkan oleh staf lokal kedutaan tersebut di Sana'a.
Para pegawai lokal itu mengatakan Duta Besar Amerika Matthew Tueller memberitahu mereka ia akan meninggalkan Yaman hari Rabu. Tueller, kata mereka, juga mengatakan Amerika mungkin akan meminta kedutaan Turki dan Aljazair di Yaman untuk mewakili Amerika disana selama penutupan tersebut.
Jurubicara Departemen Luar Negeri Amerika Jen Psaki mengatakan kepada wartawan di Washington situasi di Yaman bergejolak dan pemerintah sedang mengkajinya secara seksama. Ia menolak mengkonfirmasi bahwa kedutaan Amerika akan ditutup.
Kedutaan itu sebelumnya telah mengurangi jumlah pegawai setelah pemberontak Muslim Syiah bulan lalu mengangkat senjata melawan Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi, yang lalu mengundurkan diri bersama kabinetnya.