Sebuah pernyataan Gedung Putih mengatakan, "Penandatanganan kesepakatan politik ini membantu mengakhiri krisis politik Afghanistan, dan mengembalikan kepercayaan untuk jalan ke depan. Kami mendukung perjanjian ini dan siap untuk bekerja sama dengan pemerintahan berikutnya untuk memastikan keberhasilannya."
PBB menggambarkan perjanjian pembagian kekuasaan itu "sebagai langkah penting untuk menggerakkan negara menuju periode stabilitas."
Dalam sebuah pernyataan, kepala misi PBB di Kabul, Jan Kubis, mengatakan "ketidakpastian dalam beberapa bulan terakhir telah mengorbankan keamanan, ekonomi dan pemerintahan di Afghanistan. Demi negara, sudah saatnya untuk segera melaksanakan kesepakatan mengenai pemerintah persatuan nasional itu. "
Amerika Serikat dan PBB mengucapkan selamat kepada para kandidat presiden Afghanistan Minggu ini atas kesepakatan untuk berbagi kekuasaan.
Terkait
Paling Populer
1