Amerika Serikat dan Uni Emirat Arab telah meluncurkan upaya baru hari Rabu (8/7) untuk melawan ideologi militan Negara Islam (ISIS) yang menggunakan media sosial dan “mengetengahkan suara-suara moderat dan toleran dari seluruh kawasan itu.”
Dengan nama Sawab Center dan berbasis di Abu Dhabi, proyek tersebut mengeluarkan pesan-pesan melalui Twitter dan mengunggah video di YouTube yang mengatakan militan memutar balikkan Islam untuk menyebarkan kebencian, ketakutan dan intoleransi.
Wakil Menteri Luar Negeri Amerika urusan Diplomasi Umum dan Masalah Umum Richard Stengel mengatakan kepada Alhurra bahwa sasarannya adalah untuk menggunakan informasi untuk membujuk orang agar jangan bergabung dengan ISIS, dan menghubungi langsung orang-orang yang menggunakan media sosial untuk mengubah pikiran orang-orang yang baru bergabung dengan ISIS.
Membendung arus pasukan ke Irak dan Suriah adalah salah satu sasaran utama yang ditetapkan oleh Presiden Barack Obama untuk melawan ISIS. Usaha koalisi juga mencakup serangan pemboman yang sudah hampir setahun dengan lebih 5.000 serangan udara, serta berusaha memutuskan arus dana ke militan.
Tonton: Wawancara AlHurra dengan Wakil Menteri Luar Negeri Amerika Richard Stengel