Koalisi yang didukung NATO untuk melawan Moammar Gaddafi mengatakan pada pertemuan kelompok kontak mengenai Libya bahwa berbagai upaya sedang dilakukan untuk mencairkan milyaran dolar aset Libya untuk bantuan bagi pemberontak Libya yang membutuhkan dana.
Menteri Luar Negeri Amerika Hillary Clinton mengatakan sedang berusaha mencairkan lebih dari 31 milyar dolar aset Libya yang dibekukan. Pemerintahan Obama telah menyetujui 26 juta dolar bantuan militer non-persenjataan kepada kelompok oposisi itu dan menjanjikan 55 juta dolar bantuan kemanusiaan.
Italia, yang menjadi tuan rumah pertemuan mengenai Libya itu, mengatakan dana khusus itu akan disalurkan kepada pemerintahan kelompok oposisi di Benghazi, Libya timur.
Menteri Luar Negeri Italia Franco Frattini mengatakan bantuan kemanusiaan bagi Libya dari berbagai negara berjumlah 250 juta dolar. Menteri Luar Negeri Prancis Alain Juppè mengatakan dana khusus itu akan disalurkan dalam beberapa minggu. Ia mengatakan Prancis sedang mengevaluasi sumbangannya.
Kelompok Kontak mengenai Libya juga setuju untuk membentuk dana yang dipantau masyarakat internasional yang dapat diperoleh kelompok oposisi untuk menyediakan layanan pokok bagi rakyat Libya. Menteri Luar Negeri Inggris William Hague mengatakan dana internasional diperoleh dari sumbangan berbagai negara yang diberikan dengan cara transparan.
Inggris sejauh ini telah memberikan 21 juta dolar, tetapi tidak berencana menawarkan pendanaan langsung kepada pemberontak Libya di luar uang bantuan dan peralatan non-persenjataan yang sudah dijanjikannya.
Pertemuan hari Kamis itu dihadiri wakil-wakil dari 22 negara dan lima organisasi internasional untuk membahas cara-cara mendukung pemberontak melawan pemimpin Libya Moammar Gaddafi yang telah lama berkuasa.
Berbicara Kamis pagi, setelah pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Italia, Menteri Clinton mengatakan, menyingkirkan pemimpin Libya itu adalah cara terbaik melindungi penduduk.
“Cara terbaik melindungi warga sipil adalah membuat Gaddafi menghentikan serangan yang kejam terhadap warga sipil dari barat ke timur dan menarik diri dari kota-kota yang dikepungnya, yaitu dengan cara menyerangnya, sehingga ia meninggalkan kekuasaan ujarnya.”
Clinton juga mengatakan, penting untuk mengucilkan Khadafi dan rejimnya, dengan memberlakukan larangan bepergian terhadap para petinggi, menutup kedutaan-kedutaan besar Libya dan mengirim utusan untuk bekerjasama dengan Dewan Nasional Transisi dari kelompok oposisi.