Perancis mengumumkan rencana untuk mengusir 14 orang diplomat Libya hari Jumat, sehari setelah Inggris memerintahkan dua orang pejabat Libya meninggalkan Inggris.
Kementerian luar negeri Perancis mengatakan para diplomat tersebut, yang mendukung pemimpin Libya Moammar Gaddafi, telah dinyatakan 'persona non grata'. Kementerian itu mengatakan para diplomat itu telah diberi waktu sampai 48 jam untuk meninggalkan Perancis.
Perancis secara resmi mengakui gerakan pemberontak Libya setelah pergolakan anti pemerintah pecah di Libya.
Hari Kamis, Menteri Luar Negeri Inggris William Hague memerintahkan pengusiran dua orang diplomat dari Libya, dengan mengatakan tindak-tanduk dan sikap mereka “tidak dapat diterima".
Perancis Usir 14 Diplomat Libya
Ke-14 diplomat tersebut, yang mendukung pemimpin Libya Moammar Gaddafi, telah dinyatakan 'persona non grata'.