Tautan-tautan Akses

AS Usir 2 Diplomat Kuba Setelah “Insiden” di Kedubes Amerika di Havana


Kedutaan Besar Kuba di Washington. Departemen Luar Negeri AS mengusir dua diplomat Kuba setelah rangkaian insiden di Kedubes AS di Havana yang mengakibatkan diplomat AS mengalami gejala-gejala fisik. (Foto:dok)
Kedutaan Besar Kuba di Washington. Departemen Luar Negeri AS mengusir dua diplomat Kuba setelah rangkaian insiden di Kedubes AS di Havana yang mengakibatkan diplomat AS mengalami gejala-gejala fisik. (Foto:dok)

Departemen Luar Negeri Amerika mengatakan, telah mengusir dua diplomat Cuba dari Amerika bulan Mei tahun lalu setelah ``insiden-insiden'' di Kedutaan Besar Amerika di Havana menyebabkan beberapa diplomat Amerika menderita gangguan pendengaran berat. Gangguan pendengaran ini dihubungkan dengan penggunaan alat sonik yang terselubung.

Dalam apa yang kedengarannya seperti misteri spionase era Perang Dingin, juru bicara Departemen Luar Negeri Heather Nauert mengatakan hari Rabu (9/8), “Kami tidak mempunyai jawaban-jawaban yang definitif mengenai sumber atau penyebab apa yang kami anggap sebagai insiden. Kami menyatakan insiden-insiden itu sangat serius dan penyelidikan sedang dilakukan .”

Nauert tidak memberikan rincian mengenai penyakit- penyakit fisik yang menyebabkan warga Amerika itu meninggalkan Cuba. Dia mengatakan, mereka memerlukan perawatan medis, tetapi cedera itu tidak mengancam nyawa.

Seorang pejabat Amerika mengatakan para penyelidik sedang memeriksa kemungkinan bahwa seseorang menempatkan alat-alat yang mengeluarkan suara yang tidak kedengaran di sekitar rumah-rumah para diplomat Amerika itu di Havana dan bahwa para warga Amerika itu mungkin menderita tuli permanen.

Nauert mengatakan Amerika pertama-tama mendengar insiden itu akhir tahun lalu.

Sejauh ini belum ada komentar dari para pejabat Cuba. Gangguan atas para pejabat biasa terjadi sebelum Amerika dan Cuba menjalin kembali hubungan diplomatik dua tahun lalu. (sp/ii)

XS
SM
MD
LG