Gedung Putih mengatakan hari Kamis (7/12) pihaknya yakin Arab Saudi akan mengizinkan sebuah pelabuhan di Yaman yang diblokirnya dibuka setelah Presiden Trump menyerukan agar Ryadh mencabut blokade untuk memungkinkan bantuan kemanusiaan disampaikan kepada rakyat Yaman.
Koalisi yang dipimpin Arab Saudi yang memerangi pemberontak Houthi yang didukung Iran dalam perang saudara Yaman mulai memblokir pelabuhan-pelabuhan Yaman setelah sebuah misil ditembakkan ke Riyadh dari Yaman.
Meskipun blokade kemudian dilonggarkan, situasi di Yaman masih menyedihkan. Sekitar delapan juta orang berada di ambang kelaparan sementara wabah kolera dan diphtheria merebak.
Populasi Yaman yang jumlahnya 27 juta hampir sepenuhnya tergantung pada impor pangan, bahan bakar dan air.
“Saya yakin ada tindakan-tindakan yang sedang dilakukan untuk membuka sebuah pelabuhan,” kata juru bicara Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders.
Hari Rabu Trump menyerukan agar Arab Saudi “mengizinkan bahan makanan, bahan bakar, air, dan obat-obatan dikirim ke rakyat Yaman,” mengisyaratkan bahwa Washington mulai kehilangan kesabaran karena blokade yang dikecam organisasi-organisasi bantuan. [ds]