ASEAN telah setuju untuk memperpanjang kesepakatan pertukaran mata uang untuk dua tahun lagi yang akan memberikan dukungan keuangan senilai 2 miliar dolar, kantor berita Reuters melaporkan, mengutip pernyataan bank sentral Malaysia.
Kesepakatan itu akan mulai berlaku 17 November.
Bank sentral-bank sentral dan otoritas moneter di kawasan menyetujui perpanjangan kesepakatan ini, kata Bank Negara Malaysia dalam pernyataanya, Jumat (13/10).
Perjanjian Pertukaran ASEAN diberlakukan pada 1977 sebagai bagian inisiatif kawasan untuk mendorong stabilitas keuangan dengan memberikan dukungan likuiditas jangka pendek kepada negara-negara anggota yang mengalami kesulitan neraca pembayaran untuk sementara waktu. [fw/au]