Komite Olimpiade Internasional (IOC) telah meloloskan 271 atlet Rusia untuk serta dalam pembukaan Olimpiade Musim Panas di Rio de Janeiro, setelah sebuah skandal doping yang disponsori pemerintah Rusia membuat partisipasi negara itu menjadi tidak pasti.
IOC mengumumkan keputusannya Kamis malam, kurang dari 24 jam sebelum obor Olimpiade dinyalakan, dan dinyatakan resmi dimulai.
“Saya rasa tidak ada tim yang sedemikian bersihnya dan sedemikian hati-hatinya dikelola seperti Rusia,” kata ketua organisasi Olimpiade Rusia, Alexander Zhukov.
Tetapi 118 atlit Rusia tetap dilarang ikut kompetisi, yang berarti Rusia mengirim tim Olimpiade terkecil sejak 1912.
Rusia tidak ikut dalam cabang atletik, lomba dayung atau angkat besi tahun ini. Tetapi IOC masih terus mendengarkan kasus Rusia dan kemungkinan lebih banyak atlet diperbolehkan ikut bertanding sebelum Olimpiade berakhir.
Secara total Rusia menyertakan 389 atlit dalam pertandingan di Rio.
Seluruh tim Rusia menghadapi ancaman larangan ikut setelah dibeberkan bahwa banyak di antara atletnya menggunakan obat peningkat kinerja dengan persetujuan kementerian olah raga Rusia, bersama bukti bahwa pejabat Rusia berusaha menutup-nutupinya. [jm]