Pengumuman itu dikeluarkan setelah rapat IOC hari Minggu (24/7). IOC mengatakan terserah kepada masing-masing federasi cabang olah-raga internasional untuk menentukan apakah akan mengizinkan para atlet untuk turut dalam Olimpiade.
Laporan baru-baru ini Badan Anti-Doping Dunia (WADA) menyebut doping yang luas oleh para atlet Rusia dan disponsori pemerintah dalam Olimpiade musim-dingin tahun 2014 di Sochi, Rusia dan menyerukan kepada IOC agar melarang semua atlet dan pejabat Rusia turut dalam Olimpiade musim panas di Brazil.
Pemimpin penyelidik WADA, Richard McLaren, mengatakan bahwa bukti menunjukkan sebuah laboratorium Moskow “beroperasi untuk perlindungan para atlet Rusia yang menggunakan obat kuat ilegal, dengan sistem yang tidak terdeteksi yang diharuskan pemerintah.”
Ia mengatakan temuan menunjukan bahwa usaha untuk menutupi doping itu dikoordinasi oleh Pusat Persiapan Olah-Raga yang dikelola pemerintah, dan bahwa para atlet diajari cara menipu hasil pemeriksaan rutin air-seni yang dirancang untuk mendeteksi pelanggaran demikian dalam pertandingan internasional. [gp]