Australia bekerja keras untuk mempersiapkan peluncuran dua prakarsa baru sebagai bagian dari upaya berkelanjutan untuk memerangi terorisme.
Perdana Menteri Malcolm Turnbull, Kamis (5/10) mengatakan bahwa polisi akan membuat database foto nasional yang akan mereka gunakan untuk segera mengidentifikasi tersangka teror yang tertangkap dalam video pemantau di tempat-tempat umum.
Turnbull mengatakan sistem yang ada saat ini tidak memungkinkan deteksi wajah secara langsung yang bisa memindai banyak orang dan memberikan peringatan kepada pihak berwenang tentang orang-orang yang dimasukkan dalam daftar untuk diawasi, seperti yang yang digunakan di China .
Perdana menteri Australia juga ikut serta dalam upacara penandatanganan kesepakatan antara pemerintah federal dan negara-negara bagian itu, di mana negara bagian dan wilayah protektorat akan membuat foto surat izin mengemudi tersedia secara real time untuk membantu polisi dengan cepat dalam mengidentifikasi tersangka ekstremis. [lt]