Mantan anggota parlemen Hong Kong yang prodemokrasi, Ted Hui, telah menjadi pusat perhatian dari beberapa adegan kekacauan di parlemen Hong Kong. Dia pernah melemparkan sekantong tanaman busuk ke ruang Dewan Legislatif untuk mengganggu perdebatan yang sedang berlangsang.
Dia melarikan diri dari Hong Kong ketika dia dibebaskan dengan jaminan pada 2019, dalam kasus yang terkait dengan protes antipemerintah, tetapi masih menghadapi dakwaan keamanan nasional. Dia pergi ke Eropa tetapi telah diberi visa kunjungan oleh Australia. Australia menutup perbatasannya untuk pendatang asing setahun yang lalu karena pandemi, tetapi Hui telah diberi izin khusus untuk terbang ke kota Darwin di Australia utara .
Dia tiba minggu ini bersama keluarganya dan semuanya berada di karantina wajib COVID-19.
Hui mengatakan kepada lembaga penyiaran Australian Broadcasting Corporation (ABC) bahwa dia berterima kasih atas dukungan Canberra.
“Saya memang menjelaskan kepada pemerintah Australia tentang situasi saya dan apa yang dialami oleh keluarga saya selama di pengasingan. Mereka memberi saya izin atas dasar keadaan yang terpaksa dan alasan belas kasih. Saya diizinkan terbang bersama warga Australia lainnya yang pulang. Pemerintah Australia sangat baik dan saya berterima kasih atas semua yang diberikan kepada saya," katanya.
Hui yakin dia berada di posisi yang lebih baik untuk memperjuangkan demokrasi di Hong Kong dari pengasingan di Australia bersama para aktivis yang memiliki idealisme yang sama. Dia telah menyerukan tanggapan internasional yang lebih keras terhadap Undang-Undang Keamanan Nasional yang diberlakukan oleh China di Hong Kong.
Namun, Kementerian Luar Negeri China menuduh Australia mencampuri urusan politik dalam negerinya dan menyembunyikan seorang buronan.
Hubungan antara Australia dan mitra dagang terbesarnya itu berada pada titik terendah dalam beberapa dekade. Daftar ketidaksepakatan antara kedua negara itu cukup panjang. Ada juga percekcokan terkait seruan Canberra tahun lalu agar diadakan penyelidikan global tentang asal-usul virus corona baru dan tuduhan campur tangan China dalam politik Australia.
Sebagai petunjuk meningkatnya ketegangan di antara kedua negara, Beijing telah memberlakukan pembatasan pada beberapa ekspor produk pertanian Australia, termasuk jelai dan anggur. China juga memboikot impor batu bara dari Australia. China adalah mitra dagang terbesar Australia.
Para pengamat mengatakan kedatangan Hui di Darwin akan menambah isu perselisihan dalam hubungan kedua negara yang semakin tegang. [lt/jm]