Berbicara kepada wartawan hari Minggu, Turnbull mengatakan prioritasnya begitu pula prioritas pemerintahnya adalah menjaga keamanan warga Australia.
"Kerjasama dan kolaborasi erat antara badan-badan intelijen dan keamanan adalah kunci menjaga keamanan warga Australia dari aksi teror. Prioritas pertama pemerintahan dan komitmen saya bagi rakyat Australia adalah menjaga keamanan mereka. Setiap hari, setiap jam, kita memusatkan perhatian untuk memastikan bahwa pertahanan kita terhadap terorisme lebih kuat dari sebelumnya. Kerjasama kita lebih erat dari pada sebelumnya dan koordinasi kita lebih cepat dari sebelumnya," ujarnya.
Kepala Kepolisian Federal Australia, Andrew Colvin mengatakan empat orang ditahan karena merencanakan untuk melakukan tindakan teroris menggunakan "alat buatan sendiri."
"Empat orang ditahan. Kita belum mengenakan tuduhan kepada merekadan saya tidak ingin berspekulasi mengenai potensi tuduhan. Penyelidikan sedang dalam proses tahap dini. Kita mengadakan penggeledahan di lima tempat semalam di daerah pinggiran kota, Surry Hills, Lakemba, Punchbowl dan Wiley Park. Ada dua penggerebekan di Punchbowl. Empat diantaranya masih berlangsung dan kita mengantisipasi penggerebekan itu akan terus berlangsung berjam-jam bahkan berhari-hari," jelasnya.
Pihak berwenang mengatakan penggerebekan itu diduga terkait rencana “yang terinspirasi gerakan Islamis” meskipun rincian pasti mengenai waktu, tanggal atau lokasi tidak diungkap. Penggerebekan itu tidak direncanakan melainkan tanggapan cepat atas petunjuk yang diterima oleh polisi.
Langkah-langkah tambahan telah diberlakukan di bandara Sydney dan sekarang diperpanjang ke bagian-bagian lain negara itu. Turnbull mendesak semua orang yang bepergian lewat udara untuk tenang dan mengatakan mereka “bisa pergi melakukan bisnis dengan penuh keyakinan”. Ancaman teror nasional Australia masih dalam tingkat kemungkinan.
Sejak tahun 2014, 70 orang sudah dikenai tuduhan akibat 30 penggerebekan kontra terorisme di seluruh Australia. [my/al]