Keluarga-keluarga korban pesawat MH17 di Australia menyambut baik tuduhan pembunuhan terhadap empat laki-laki atas jatuhnya pesawat Malaysia Airlines di wilayah udara Ukraina lima tahun lalu yang menewaskan ke 298 orang di dalamnya.
Paul Guard, putra korban MH17, Roger dan Jill Guard, mengatakan kepada Australian Broadcasting Corporation bahwa ia puas tiga warga negara Rusia dan seorang laki-laki Ukrania yang berlatar belakang militer atau intelijen, didakwa dan penyelidikan itu mendekati akhir.
Guard tidak berharap banyak, keempat orang yang dituduh oleh jaksa penuntut internasional itu akan menghadapi pengadilan. Orang tua dari korban lainnya, Jack O'Brien, yang merupakan salah satu dari 38 warga Australia yang tewas dalam insiden itu, juga menyambut perkembangan terakhir itu sebagai langkah maju.
Tetapi O'Brien mengatakan "sulit" memandang foto-foto mereka yang dituntut oleh jaksa. Persidangan bagi para terdakwa, yang juga termasuk pejuang separatis Ukraina, ditetapkan Maret mendatang di Belanda, meskipun tampaknya tidak ada yang akan dihadapkan ke pengadilan, karena Rusia dan Ukraina melarang ekstradisi warganya. (my/al)