Perdana Menteri Abbot mengatakan Sabtu (6/9), dalam kunjungan satu hari ke Malaysia, usaha pencarian atas pesawat itu, yang lenyap pada tanggal 8 Maret dengan 239 orang di dalamnya, akan dilanjutkan dalam kira-kira dua pekan dan akan berlangsung selama diperlukan untuk menyisir dasar Lautan India di sebelah barat Australia.
Pemimpin Australia itu berada di Malaysia Sabtu untuk membahas usaha pencarian tersebut dengan Perdana Menteri Malaysia Najib Razak. Kedua pemimpin itu juga membicarakan nasib pesawat terbang nomor penerbangan MH17, yang meledak di atas Ukraina timur yang dilanda kerusuhan bulan Juli lalu, dengan 289 orang di dalamnya.
Perdana Menteri Malaysia Najib mengatakan, dia ingin mengirim tim penyelidik ke Ukraina sebelum musim dingin untuk mengumpulkan bukti, meskipun dia katakan pemerintah itu memiliki laporan intelijen sangat kuat untuk membuktikan bahwa pesawat itu ditembak jatuh.