Tautan-tautan Akses

Austria Usir 2 Diplomat Rusia Karena Tindakan Mereka ‘Tidak Sesuai dengan Status’ 


Polisi Austria tampak berjaga di depan Kedutaan Besar Rusia di Wina dalam aksi protes yang digelar oleh anggota dan pendukung komunitas Chechen di depan kedutaan tersebut pada 7 Juli 2020. (Foto: AFP/Alex Halada)
Polisi Austria tampak berjaga di depan Kedutaan Besar Rusia di Wina dalam aksi protes yang digelar oleh anggota dan pendukung komunitas Chechen di depan kedutaan tersebut pada 7 Juli 2020. (Foto: AFP/Alex Halada)

Austria telah menyatakan dua diplomat dari kedutaan besar Rusia persona non grata, atau tidak dapat diterima, karena tindakan mereka “tidak sesuai dengan status diplomatik mereka,” dan sebagai akibatnya mereka diperintahkan untuk meninggalkan Austria dalam waktu satu minggu, kata Kementerian Luar Negeri Austria, pada Rabu (13/3).

Keputusan itu menambah jumlah diplomat Rusia yang diusir Austria menjadi 11 orang sejak tahun 2020 melalui empat putaran berbeda. Belum jelas apakah keempat perintah pengusiran itu saling terhubung.

Sejumlah pejabat mengatakan bahwa beberapa pengusiran yang dilakukan sebelumnya disebabkan oleh aktivitas mata-mata. Namun, seperti sebelumnya, kementerian tidak memberikan rincian apa pun.

“Dua diplomat dari kedutaan Rusia telah bertindak dengan cara yang tidak sesuai dengan status diplomatik mereka,” kata kementerian luar negeri Austria dalam sebuah pernyataan, dengan menggunakan istilah yang sama dengan kasus-kasus terdahulu. Kedua diplomat itu harus meninggalkan Austria paling lambat hari Selasa, tambahnya.

Bahkan sebelum Austria mengumumkan pengusiran itu, Rusia sudah lebih dulu menyatakan akan membalas. Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut keputusan itu “tidak berdasar,” menurut laporan kantor berita pemerintah RIA.

Dengan mengutip pernyataan kedutaan Rusia di Wina, kantor-kantor berita Rusia mengungkapkan “kemarahan” atas pengusiran itu.

“Seperti dalam episode pengusiran sebelumnya, kali ini kami tidak diberikan bukti sedikit pun, apalagi bukti adanya pelanggaran terhadap Konvensi Wina tentang Hubungan Diplomatik,” demikian pernyataan yang dikutip kantor-kantor berita.

“Ini murni keputusan politik pihak berwenang Austria, yang kami tolak dengan tegas. Tidak ada keraguan atas tanggapan tegas Moskow,” lanjut pernyataan itu.

Dalam pengusiran dari Austria sebelumnya, Moskow menanggapi dengan mengusir sejumlah diplomat dari Kedutaan Austria di Moskow, yang jumlahnya hanya sedikit dibandingkan jumlah diplomat yang ditempatkan Rusia di Austria.

Wina adalah pusat diplomatik utama yang menaungi Organisasi Keamanan dan Kerjasama di Eropa dan berbagai organisasi PBB, seperti Badan Energi Atom Internasional (IAEA). [rd/jm]

Forum

Recommended

XS
SM
MD
LG